Postingan

ETNOGARFIKA

KURATORIAL ETNOGRAFIKA

Gambar
“ETNOGRAFIKA” (Khasanah Kultural Dibalik Relasi Keragaman) Oleh. Dr. Muh Faisal MRA            Etnografika adalah istilah yang memparalelkan hubungan antara Etnologi dan Grafika. Secara umum etnologi digunakan untuk memahami unsur-unsur kebudayaan suku bangsa. Bahwa dalam kehidupan masyarakat terdapat tatanan nilai yang beragam, disertai dengan proses evolusi dan penyebaran kebudayaan yang bergerak secara dinamis. Sedangkan Grafika merupakan pola penyajian pesan secara visual atau presentasi visual dengan menggunakan keanekaragaman media termasuk didalamnya melalui multiplisitas layar. Oleh karena itu, Etnografika merupakan suatu term yang merepresentasi keragaman khasanah kultural melalui media seni yang ditunjukkan oleh penyelenggara pameran seni rupa kali ini.           Penyajian gagasan-gagasan simbolik yang umumnya menampilkan khasanah kultural tidak lepas dari proses pembimbingan mahasiswa melalui program studi khusus yang menekankan aspek penciptaan dan sensifitas es

PROFIL PERUPA ETNOGRAFIKA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI RUPA UNISMUH MAKASSAR

Gambar
          Etnografika adalah tema pameran yang diangkat oleh enam perupa mahasiswa Unuversitas Muhammadiyah Makassar dengan Jenis karya seni Lukis dan Ilustrasi. adapun perupa tersebut ialah: 1. Mila Karmila         Mila karmila lahir di Alluloe, 05 April 1997. Putri pertama dari dua bersaudara, dari pasangan ayahanda Sampa dan ibunda Rostia. Masuk Sekolah Dasar pada tahun 2003 di SDN no. 28 Barobbo, tamat pada tahun 2009, kemudian melanjutkan pendidikan di SMP Askari Pallangga dan tamat pada tahun 2012. Pada tahun yang sama pula melanjutkan pendidikan di SMKN 1 Pallangga, tamat pada tahun 2015. Kemudian melanjutkan pendidikan di Universitas muhammadiyah Makassar pada tahun 2016 dan diterima di program studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).         Karya studi khusus yang diangkat adalah Ilustrasi Dekoratif dengan menggunakan media kanvas dan bahan acrylic. Jumlah karya yang dihasilkan sebanyak 6 karya dengan ukuran 80x60 cm. Tema yan

DESKRIPSI KARYA PERUPA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI RUPA UNISMUH MKASSAR

Gambar
          ETNOGRAFIKA Lahir dari dua istilah yaitu Etno dan Grafika. Etno kelompok etnik, etnis atau suku bangsa adalah suatu golongan atau kelompok manusia yang anggota-anggotanya mengidentifikasikan dirinya dengan sesamanya,biasanya berdasarkan garis keturunan yang dianggap sama. Identitas suku ditandai oleh pegakuan dari orang lain akan ciri khas kelompok tersebut seperti kesamaaan budaya, bahasa,agama,perilaku, dan ciri-ciri biologis. Sedangkan Grafika merupakan presentasi visual pada sebuah permukaan seperti dinding, kanvas, layar, computer, kertas atau batu bertujuan untuk memberi tanda, informasi,ilustrasi, atau untuk hiburan. Contohnya seperti gambar, line art,tipografiangka symbol dan masih banyak lagi. Seringkali dalam bentukkombinasi teks, ilustrasi, dan warna, sehingga lahirlah dua istila tersebut Etno dan grafika. Pameran ini menampilkan, seni lukis dan seni ilustrasi , dimana karya-karya yang ditampilakn merupakan karya-karya realis dari masing-masing perupa, seperti

ABIDAH (SENI ILUSTRASI DEKORATIF)

Gambar
 Abidah           Abidah lahir di Pulau Pinang 15 Januari 1996, Merupakan anak pertama dari 4 bersaudara anak dari  pasangan ayahanda La Siye dan ibunda Wa Aslamia masuk sekolah dasar pada tahun 2003 dan tamat pada tahun 2009 kemudian melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1 Talaga Raya dan tamat pada tahun 2012 dan pada waktu yang sama pula melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 1 Talaga Raya dan tamat pada tahun 2015. di tahun yang sama juga melanjutkan pendidikan di Universitas Muhammadiyah Makassar di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dengan mengambil Jurusan Pendidikan Seni Rupa.           Karya studi khusus yang diangkat adalah ilustrasi dekoratif Kaligrafi dengan teknik mengukir mengunakan media kertas A2 dengan bahan cat air dan Drawing Pen jumlah karya yang dihasilkan sebanyak delapan karya dengan ukuran 42 x 59 cm tema yang diangkat yang mendasari konsep “Potongan ayat Suci Al-Qur’an” 1. Mad Jadda Wajada           Artinya barang siapa yang bersunggu-sungguh, dia

HUNAIFAH (Seni Lukis)

Gambar
 Hunaifah           Hunaifah lahir di Parado, 10 Mei 1998 Merupakan anak tunggal dari pasangan ayahanda Syafrudin dan ibunda Jamilah. Masuk sekolah Dasar pada tahun 2004 dan tamat pada tahun 2010. Kemudian melanjutkan pendidikan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan tamat pada tahun 2013. Dan pada tahun yang sama pula melanjutkan pendidikan di MA Al-Mukhlisin Salama Parado dan tamat pada tahun 2016. Kemudian melanjutkan pendidikan di Universitas Muhammadiyah Makassar pada tahun yang sama, di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dengan mengambil jurusan pendidikan seni rupa.             Karya Studi Khusus yang diangkat adalah Seni Lukis dengan tema Aksara Mbojo menggunakan media Triplek, dengan bahan Cat Air. Jumlah karya yang dihasilkan sebanyak tujuh karya dengan ukuran 60X80 cm. tema yang diangkat “Tulisan Aksara Mbojo”. Adapun yang mendasari diangkatnya konsep ini yaitu karena ingin mengenalkan huruf aksara mbojo pada orang-orang disini maupun pada orang-orang Bima

NURAINUN (Seni Ilustrasi)

Gambar
Nurainun Nurainun lahir di kera 11 juli 1998 merupakan anak kedua dari 3 bersaudara dari pasangan ayahanda Andi Ashar dan ibunda Ratna Dewi, S.Pd , Masuk Sekolah Dasar di SD Negeri 366 Leppangeng pada tahun 2004 dan tamat pada tahun 2010. Kemudian melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 3 Bua Ponrang dan tamat pada tahun 2013. Dan pada tahun yang sama pula melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 1 Bua Ponrang dan tamat pada tahun 2016. Kemudian melanjutkan di Universitas Muhammadiyah Makassar pada tahun yang sama, di Fakultas Keguruaan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dengan mengambil jurusan pendidikan seni rupa. Karya studi khusus yang diangkat yaitu Seni Ilustrasi menggunakan media kanvas dengan bahan acrylic dan cat minyak jumlah karya yang dihasilkan sebanyak delapan karya dengan ukuran 50x60 cm. Tema yang diangkat yaitu “Potongan Ayat Suci Al-Qur’an” 1. Q.s Al- Ibrahim :7           Dan ingatlah ketika Tuhanmu memaklumkan, sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya aku akan menambah ni

SRI YUNITA MAYA (Seni Lukis)

Gambar
  Sri Yunita Maya           Sri Yunita Maya lahir di Wabula, 12 Juni 1998 merupakan anak ke-tiga dari 5 bersaudara dari pasangan Ayahanda La Malu S.Pd dan Ibunda Wa Hayani. Masuk sekolah dasar pada tahun 2004 dan tamat pada tahun 2010. Kemudian melanjutkan pendidikan di SMPN 1 Wabula dan tamat pada tahun 2013.Dan pada tahun yang sama juga melanjutkan pendidikan di SMKN 3 Bau-Bau di kota BauBau dan tamat pada tahun 2016,dan kemudian melanjutkan pendidikan di Universitas Muhammadiyah Makassar, di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dengan mengambil jurusan Pendidikan Seni Rupa. Karya studi khusus yang diangkat yaitu seni lukis dengan menggunakan media kanvas dengan bahan cat minyak. Jumlah karya yang dihasilkan sebanyak 6 karya dengan ukuran 122 cm x 122 cm. Tema yang diangkat adalah “Budaya Buton”. Adapun yang mendasari diangkatnya konsep ini yaitu berdasarkan pengertian Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sekelompok orang, serta diwariskan